Ini dia Jurus Jitu Agar Bisnis Kecil Menjadi Sukses

Jika Anda memiliki bisnis kecil-kecilan atau berencana membangun usaha, tentu diperlukan suatu strategi yang harus dilakukan agar usaha Anda sukses. Berikut adalah 5 tips penting agar usaha yang Anda miliki bisa terus berkembang seperti dikutip dari customer think, Rabu (23/1/2013):

1. Memiliki rencana bisnis

Gagal merencanakan sama saja dengan berencana untuk gagal. Tuliskan target utama perusahaan Anda pada tahun ini, konsumen yang menjadi target pemasaran Anda dan biaya untuk membuka usaha Anda serta biaya operasional bulanan dari bisnis yang Anda jalankan.

Anda perlu memahami dan mendapatkan gambaran sesungguhnya dari kegiatan operasional harian perusahaan Anda, Apakah Anda beroperasi dengan kerugian atau menghasilkan keuntungan dan apakah arus kas Anda positif.

Jika Anda tidak dapat mengembangkan dan menulis rencana bisnis, segera cari bantuan. Setelah Anda melakukan perencanaan yang matang maka Anda sudah berada di jalan yang benar untuk mencapai kesuksesan di 2013.

2. Promosi melalui media online

Dunia bisnis saat ini sangat tergantung pada internet. Semua yang pelanggan Anda butuhkan bisa didapatkan hanya dengan memencet mouse komputer. Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu ingin memastikan perusahaan Anda memiliki pemasaran via media online yang kuat.

Buatlah website yang menarik untuk memenuhi kebutuhan target pasar Anda dan pastikan Anda memiliki strategi pemasaran via media sosial yang agresif. Mulai dengan menciptakan account Facebook untuk memperkenalkan perusahaan Anda sehingga pelanggan Anda bisa memantaunya dan menyebarkannya ke teman-teman dan kolega mereka.

Buatlah video presentasi Anda yang bisa diposting di YouTube, account Twitter dan Instagram juga wajib dimiliki. Anda bisa menyampaikan acara yang akan diadakan atau memperkenalkan produk baru yang Anda jual.

Anda dapat mengajak follower Anda untuk menggunakan produk Anda, berikan hadiah atau diskon untuk menarik minat mereka.

3. Terima Transaksi pembayaran dengan kartu kredit

Ukuran bisnis yang kecil kadang-kadang cenderung menghindari menerima pembayaran dengan kartu kredit. Namun kenyataannya adalah saat ini kartu kredit sudah menjadi alat pembayaran utama. Dengan menerima kartu kredit Anda tidak hanya akan dapat memuaskan pelanggan Anda tetapi membuka peluang bisnis kecil Anda untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan

4. Beriklan

Ide di balik iklan adalah untuk menciptakan merek yang kuat dan mudah dikenali. Memiliki merek yang dikenal sangatlah penting bagi usaha kecil. Jadi kembangkan strategi periklanan di surat kabar dan website.

Bila ada kesempatan untuk mendapatkan ruang promosi di depan umum, ambillah kesempatan itu. Desain kartu bisnis yang menarik disertai logo dan tagline perusahaan Anda yang dapat disebarkan ke orang-orang yang Anda temui. Periklanan yang efektif akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak pelanggan dan dengan cepat meningkatkan bisnis Anda.

5. Menyimpan catatan keuangan

Pastikan Anda memiliki sebuah sistem untuk melacak keuangan Anda. Dengan memiliki pencatatan keuangan yang benar maka Anda dapat menghemat banyak waktu dan energi.

 

Sumber : Liputan6/Bisnis

Last 5 posts in Artikel WirausahaTips Etos Kerja 'As' Dari Sandiaga Uno - February 9th, 2013Mau Belajar Jadi Pengusaha ? Ayo ke Pesta Wirausaha 2013 - February 9th, 2013Paceklik Ekonomi, Bahtera Finansial dan Bank Mandiri - February 6th, 2013Iskandar, Aktivis yang Berbisnis Kaos Demonstran Beromzet Puluhan Juta Rupiah - February 1st, 2013Tips Sukses Bisnis Kuliner ala Sandiaga Uno - February 1st, 2013

View the Original article

Indofood Beli Saham Perusahaan Gula Brasil Rp 681 Miliar

Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri) membeli 50% saham perusahaan gula dan etanol asal Brasil yaitu Target Group senilai US$ 71,7 juta atau sekitar Rp 681,1 miliar. Direksi IndoAgri Mark Wakeford mengatakan, untuk menjalankan aksinya tersebut, IndoAgri mendirikan entitas perusahaan bernama IndoAgri Brazil.

“Sehubungan dengan rencana akuisisi, IndoAgri Brazil akan membayar keseluruhan harga pembelian sekitar US$ 71,7 juta,” ujar Mark dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (28/1/2013). Uang untuk akuisisi, ujar Mark didapatkan dari internal perusahaan dan harga tersebut telah disepakati oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Transaksi akuisisi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal II-2013. Mark mengatakan, Brasil merupakan pemimpin dalam industri gula dan etanol di dunia karena memiliki kelebihan yang unik, antara lain produktivitas iklim yang sesuai dan lahan yang luas untuk ekspansi di masa mendatang.

Rencana akuisisi ini akan memungkinkan IndoAgri untuk melakukan ekspansi secara geografis ke dalam industri gula dan etanol di Brasil, serta memperkuat diversifikasi model bisnis perkebunan Grup. Target Group telah didirikan sejak 2006 di Brasil dan terutama bergerak di bidang usaha budidaya dan pengolahan tebu untuk memproduksi serta memasarkan etanol dan gula, selain juga mengoperasikan pembangkit tenaga listrik dari ampas tebu. Saat ini, Target Group mengoperasikan satu pabrik di Vale de Tijuco dengan kapasitas penggilingan total sebesar 3 juta mertrik ton per tahun yang telah selesai dibangun pada 2011 dan dapat ditingkatkan menjadi 3,8 juta metrik ton.

Last 5 posts in Artikel WirausahaTips Etos Kerja 'As' Dari Sandiaga Uno - February 9th, 2013Mau Belajar Jadi Pengusaha ? Ayo ke Pesta Wirausaha 2013 - February 9th, 2013Paceklik Ekonomi, Bahtera Finansial dan Bank Mandiri - February 6th, 2013Iskandar, Aktivis yang Berbisnis Kaos Demonstran Beromzet Puluhan Juta Rupiah - February 1st, 2013Tips Sukses Bisnis Kuliner ala Sandiaga Uno - February 1st, 2013

View the Original article

Tips Investasi Saham, Murah & Menguntungkan

Tidak bisa dipungkiri, gaya hidup masyarakat moderen, seperti jalan-jalan di mall, shopping, dan belanja gadgets adalah aktivitas yang sangat menyenaangkan. Berbagai hiburan di mall, gadgets, kuliner, dan fashion sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kelas menengah ke atas. Tidak jarang kita membeli sesuatu/merogoh kocek, bukan karena kita membutuhkannya namun untuk memenuhi keinginan kita untuk bersenang-senang. Sebenarnya, hal itu sangat wajar, setelah seminggu beraktivitas, orang cenderung untuk menghibur diri bersama keluarga.

Namun yang menjadi permasalahan adalah, ketika kita bersenang-senang kita lupa mengalokasikan sebagian uang untuk dana cadangan dan berinvestasi. Banyak orang yang beralasan bahwa berinvestasi itu sulit, apalagi berinvestasi saham, tinggi imbal hasil namun tinggi resiko. Selain itu, banyak orang menunda berinvestasi karena kendala modal, tidak punya uang untuk diinvestasikan.

Benarkah investasi saham demikian mahal dan sulit? Mari kita simak.

Warren Buffett mengatakan bahwa memilih perusahaan untuk berinvestasi itu tidak perlu berbelit-belit. Cukup pilih bidang usaha yang kita pahami, dan sederhana, dan seringkali nampak di sekitar kita. Sebagai contoh, Buffett memilih berinvestasi di perusahaan minuman Coca Cola, dan juga koran Washington Post, yang mempunyai sistem bisnis sangat sederhana. Ia membeli saham-saham dari perusahaan tersebut dan minyimpan dalam waktu berpuluh-puluh tahun.

Meskipun kita tidak berinvestasi dengan rentang waktu selama Warren E Buffett berinvestasi, namun kita tetap dapat menggunakan prinsip tersebut untuk trading semi investasi, yaitu dengan rentang waktu beberapa bulan. Bagaimana memilih perusahaan yang bertumbuh untuk trading semi investasi, atau investasi jangka pendek ? Anda juga bisa memilih perusahaan yang ada di sekitar Anda, sistem bisnis sederhana, dan dibutuhkan oleh orang banyak. Biasanya perusahaan-perusahaan tersebut tumbuh secara konsisten karena produk barang dan jasanya dibutuhkan orang banyak.

Anda juga bisa memilih perusahaan yang ada di sekitar Anda, sistem bisnis sederhana, dan dibutuhkan oleh orang banyak. Seperti saya tweet beberapa hari yang lalu, setelah banjir, kebutuhan air minum kemasan cenderung meningkat, saham ADES pun naik 25% dalam beberapa hari saja. Perusahaan air minum kemasan lainnya berkode ALTO, PT Tri Bayan Tirta Tbk pun mengalami lonjakan harga saham.

Selain itu, Anda tidak membutuhkan modal besar untuk dapat meraih untung dari saham. Sebagai contoh, jika Anda suka berbelanja perkakas di gerai ACE Hardware, pernahkah terpikir untuk memiliki gerai yang begitu ramai dikunjungi masyarakat kelas menengah ke atas setiap akhir pekan ini? Saham Ace Hardware berkode ACES. Saham ACES naik 97,5% sejak Januari 2012 di harga Rp 4.150 sebelum stock split atau setara Rp 415 per lembar saham untuk saat ini, dan hingga akhir tahun 28 Desember 2012, harganya mencapai Rp 820 per lembar sahamnya.

Jika Anda beli 1 lot (500 lembar)saham ACES pada Januari 2012, hanya butuh Rp 2.075.000 per lotnya (sebelum stock split, dan di akhir tahun menjadi Rp 4.306.030,- untung sekitar 97,5% (belum dipotong fee dan pajak).

Suka belanja gadget terbaru? Boleh-boleh saja, tapi coba saja bagaimana jika Anda berinvestasi pada saham Eraphone penyalur HP dan gadget, berkode ERAA pada tahun 2012. Pada 2 Januari 2012 saham ERAA dibuka seharga Rp 1.000 per lembar saham.

Kemudian saham ERAA mengalami pertumbuhan sebesar 195% dalam setahun dan ditutup di level harga Rp 2.950 di akhir tahun 2012. Jika Anda membeli saham ERAA di awal tahun 2012 Anda hanya butuh Rp 500.000 untuk membeli per lot saham, dan uang Anda menjadi Rp 1.475.000.

Coba berkeliling di sekitar kota Jakarta saat ini menjamur proyek bangunan, intip apa nama kontraktornya? Nama WIKA/PT Wijaka Karya atau ADHI/PT Adhi Karya sering Anda jumpai pada proyek bangungan kota Jakarta? Mengapa tidak coba beli sahamnya?

WIKA di awal tahun 2012 harganya Rp 610 per lembar saham dan ditutup di level Rp 1.480 per lembar saham pada 28 Desember 2012. Jika Anda beli 1 lot saham WIKA pada 2 Januari 2012, Anda hanya butuh uang Rp 305.000 per lotnya, dan di akhir tahun uang Anda menjadi Rp 738.100 atau 142%!

Sedang flu? Sering belanja obat-obatan ke Kimia Farma? Coba beli sahamnya juga (KAEF). Saham KAEF / Kimia Farma dari awal tahun 2012 harganya Rp 330 per lembar saham, kemudian ditutup di level harga Rp 740 per lembar saham pada 28 Desember 2012.

Jika Anda berinvestasi saham KAEF pada awal tahun 2012 hanya butuh uang Rp 165.000 untuk membeli 1 lot saham, dan pada akhir tahun 2012 uang Anda menjadi Rp 370.000 alias bertumbuh 124%.

Nah, apa pembelajaran dari contoh-contoh saham di atas? Coba baca ulang lagi dan silakan ambil kesimpulan. Kesimpulan yang pertama, membeli saham yang berkinerja bagus tidak harus melulu butuh uang besar. Bahkan hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah saja, Anda bisa memperoleh saham yang memberi imbal hasil puluhan sampai dengan ratusan persen.

Masih beralasan tidak punya uang untuk berinvestasi? Ayo mulai sisihkan uang saku / gaji untuk investasi. Investasi saham bisa dimulai dari modal kecil dari Rp 1 juta bahkan beberapa ratus ribu rupiah saja.

Kesimpulan kedua yang saya ambil adalah, tidak perlu njelimet dalam memilih saham. Bagaimana caranya? Jika Anda ingin berinvestasi saham, contek tips Buffet yang satu ini: cari saham yang bisnisnya sederhana! Apa sih bisnis yang sederhana itu ? Bisnis yang sederhana adalah bisnis yang Anda ketahui sistemnya dengan baik.

Bisnis ritel seperti penjualan perkakas, pakaian, minuman, konstruksi/bangunan, jalan tol, adalah contoh bisnis yang simpel. Warren Buffet memilih Coca Cola karena bisnisnya sangat sederhana dan mudah dipahami sistemnya.

Selain memilih bisnis yang simple/sederhana, carilah sektor yang dibutuhkan oleh orang banyak. Misalnya, sektor farmasi, consumer goods (bahan pangan, kebutuhan sehari-hari), dan juga sektor infrastruktur. Pembangunan terus berlanjut, sektor infrastruktur semakin dibutuhkan, antara lain jalan tol dan juga menyangkut produk bangunan.

Industri bahan bangunan (semen) sangat terkait dengan sektor infrastruktur dan properti. Beberapa contoh perusahaan semen adl Indocement/INTP, SMGR/Semen Indonesia, dan SMCB/Holcim. Beberapa contoh perusahaan konstruksi adalah WIKA/Wijaya Karya, ADHI/Adhi Karya, dan PTPP. Contoh perusahaan infrastruktur/jalan tol adalah JSMR (Jasa Marga).

Tidak perlu ribet dalam memilih saham untuk investasi. Lihat sekeliling Anda, produk apa yang sangat dibutuhkan masyarakat? Investasi saham tidak hanya untuk kalangan atas, mahasiswa dan karyawan juga bisa menikmati manisnya. Anda bisa berinvestasi saham dengan modal kecil. Banyak saham bagus yang per lotnya hanya seharga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

Saham-saham yang saya sebut dalam artikel ini bukanlah sebuah rekomendasi beli atau jual, melainkan rangkuman/review dari pertumbuhan harga saham yang bersangkutan pada sepanjang tahun 2012. Nah demikian sharing saya tentang mudah dan murahnya berinvestasi saham. Semoga bermanfaat dan salam profit.



View the Original article

Tips Sukses Bisnis Kuliner ala Sandiaga Uno

Pengusaha sukses nasional Sandiaga Uno mau berbagi tips sukses dalam bisnis kuliner. Ada trik tertentu yang bisa dilakukan supaya bisnis kuliner tidak bisa bertahan dan tidak cepat bangkrut. Sandi menilai, dunia kuliner merupakan bisnis yang paling rawan gulung tikar. Namun, kata dia, seseorang yang ingin atau sudah menjalankan bisnis kuliner harus memiliki konsep yang unik, matang dan lebih dari satu untuk bisnis kulinernya.

“Jadi banyak yang memulai usaha kuliner ada yang mulai sekali tapi konsepnya ada empat. Mungkin dua berhasil dan dua gagal,” tutur Sandi dalam acara d’Preneur di Menara Bank Mega Jakarta.

Selain berbicara menganai konsep bisnis kuliner, Sandi pun menyarankan para pebisnis kuliner agar memanfaatkan media promosi gratis seperi Twitter dan Facebook.

“Promosi usaha kuliner adalah dari mulut ke mulut salah satunya dengan Twitter dan Facebook. Wah enak, itu sangat cepat. Itu free kok. Ini harus sering digunakan,” tambahnya.

Sandi menambahkan, dalam usaha kuliner, rata-rata seorang kurang dari satu tahun bisa memperoleh untung atau pengembalian investasi. Selain itu menurutnya, bisnis kuliner merupakan bisnis yang untungnya cepat namun cepat juga tutup kalau tidak ada inovasi.

“Berdasarkan pengalaman saya, restoran itu ada balik modal dalam waktu kurang dari 8 bulan jadi balik modal itu minim investasi dan capex-nya,” paparnya.

 

Sumber : Detik Finance / d’Preneur

Last 5 posts in Artikel WirausahaTips Etos Kerja 'As' Dari Sandiaga Uno - February 9th, 2013Mau Belajar Jadi Pengusaha ? Ayo ke Pesta Wirausaha 2013 - February 9th, 2013Paceklik Ekonomi, Bahtera Finansial dan Bank Mandiri - February 6th, 2013Iskandar, Aktivis yang Berbisnis Kaos Demonstran Beromzet Puluhan Juta Rupiah - February 1st, 2013Tips Investasi Saham, Murah & Menguntungkan - January 30th, 2013

View the Original article

Paceklik Ekonomi, Bahtera Finansial dan Bank Mandiri

sumber : publicaffairslatinamerica.com

Alkisah bermimpilah seorang raja melihat 7 ekor sapi yang gemuk-gemuk dan 7 ekor sapi yang kurus-kurus.  Lalu ada 7 bulir gandum yang segar dan 7 bulir gandum yang kering.  Tidak ada ahli ramal raja yang tahu apa maksud mimpi itu, kecuali seorang pemuda yang saat itu mendekam di penjara. Bahwa akan terjadi masa panen yang melimpah selama 7 tahun dan masa paceklik selama 7 tahun berikutnya menjadi takwil mimpi tersebut. Di beberapa periode sebelumnya, seorang lelaki dihujat oleh kaumnya karena membangun sebuah bahtera yang luar biasa besar di tengah padang pasir. Orang-orang di sekitarnya menganggap lelaki itu telah gila karena mengabarkan akan terjadinya banjir besar dan langkah terbaik adalah membangun bahtera sesuai dengan tuntunan suara Tuhannya.

Kita tentu tidak asing dengan kedua kisah ini, kisah yang kita dengar semasa kecil. Kisah dari Nabi Yusuf dan Nabi Nuh yang terus melegenda dan terus diceritakan dari generasi ke generasi. Lalu apa kaitannya dengan saat ini? Bukankah itu adalah kisah untuk anak-anak dari masa lampau. Yang menjadi penting diperhatikan adalah kedua utusan Tuhan itu seolah memerintahkan kita untuk mempelajari pertanda. Apabila zaman dulu pertanda itu sering datang melalui mimpi orang-orang suci yang dekat dengan Tuhan. Maka saat ini pertanda itu bisa muncul di mana saja, dari alam, dari pasar-pasar tradisional, dari koran, dari kicauan sosial media, dari data-data statistik pemerintah atau dari suara protes organisasi-organisasi nirlaba.

Lalu apa kaitannya dengan Bank Mandiri atau dunia perbankan pada umumnya? Kaitannya adalah mulai adanya pertanda bahwa kita harus bersiap menyambut tantangan-tantangan perekonomian dunia ke depan. Perekonomian dunia mulai terancam mengalami paceklik, diramalkan badai maha dahsyat akan menerjang sistem keuangan dunia. Dimulai dari kabar sumir dari salah satu persekutuan ekonomi dunia bernama Uni Eropa. Negara-negara pengikut kelompok tersebut satu persatu mulai sakit dan terjangkit penyakit yang kian lama kian ganas dan mematikan. Yunani yang merupakan sumber inspirasi kebajikan dunia Eropa malah menjadi korban pertama, menyusul Negara-negara semenanjung Iberia seperti Spanyol dan Portugal, lalu negeri pizza Italia juga dihinggapi epidemi moneter yang sama. Paceklik-paceklik keuangan itu membuat negara-negara tersebut sempoyongan.



View the Original article